Persib Sesali Aksi Oknum Suporter, PSS Resmi Datangkan 'Marko'
By ommed
nusakini.com - Persib Bandung mengeluarkan pernyataan resmi terkait pertandingan antara mereka dan Bali United, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (12/6) malam WIB.
Laga berjalan seru dengan tensi tinggi, tapi dinodai dengan cerawat di dalam stadion dan juga nyanyian rasis. Wasit pun harus mengambil sikap, yakni memberhentikan laga sementara waktu.
Hasilnya, perpanjangan waktu pada babak kedua sampai 15 menit, dan kondisi tersebut turut menjadi bahan evaluasi dari Persib, mau pun panitia pelaksana pertandingan.
Pihak Persib menyesali nyanyian rasis di stadion dan aksi cerawat yang dilakukan oleh oknum suporter. Mereka memohon, supaya pertandingan serupa tidak terjadi di laga berikutnya.
"Menyikapi aksi tidak terpuji tersebut, Persib sangat menyayangkannya. Sebab, membawa dan bahkan menyalakan cerawat sudah jelas merupakan perbuatan terlarang yang tertulis secara resmi pada ketentuan pelaksanaan pertandingan sepakbola. Dilihat dari segi kesehatan pun, asap dari cerawat membuat orang mengalami sesak napas."
"Selain aksi menyalakan cerawat, hal yang sangat disayangkan juga terjadi ketika terdengar nyanyian rasis. Hal ini juga sama sekali tidak dibenarkan terjadi dalam pertandingan. Seyogyanya, sebuah dukungan kepada klub merupakan hal baik dan perlu disampaikan secara baik juga, tanpa sedikit pun menyinggung pihak lain."
"Semoga di pertandingan-pertandingan selanjutnya, tidak hanya di Stadion GBLA, tapi di manapun dan kapanpun Persib bertanding, seluruh Bobotoh dapat menjunjung tinggi nilai sportivitas, menghormati dan menaati semua aturan pertandingan termasuk juga untuk tidak membawa senjata tajam (sajam) dan benda-benda berbahaya lainnya."
PSS Sleman memperkenalkan dua amunisi baru mereka, salah satunya adalah 'Marko'. Pemain yang dimaksud adalah Komarodin, yang kerap disapa Marko dan sebelumnya membela PSIS Semarang.
Komarodin berposisi sebagai penyerang sayap, namun tidak ada catatan gol darinya pada Liga 1 2021/22 lalu, kendati mencatatkan 16 penampilan, 14 di antaranya masuk sebagai pemain pengganti.
"Secara individu, saya adalah pribadi yang suka tantangan dan belum puas dengan pencapaian sebelumnya. Pada prinsipnya ingin berkontribusi bagi PSS, yakni mencetak gol dan memberi umpan yang banyak,” ucapnya.
Sebelum Marko, PSS juga memastikan jasa gelandang bertahan, Manda Cingi. Musim lalu pemain ini membela PSM Makassar dan Semen Padang, dan musim ini bisa dibilang Manda menjadi salah satu perekrutan krusial PSS yang butuh pemain nomor enam.
"Perasaannya tentu senang dan kita juga tau PSS Sleman ini tim yang didukung oleh suporter yang sangat luar biasa kreatif. Supporter nya juga bisa dibilang basis terbesarlah ibaratnya, siapa yang main disini pasti senang didukung dengan suporter PSS,” ujar Manda. (gi/om)